Semua tentang aku, kekasihku dan keluargaku
Seulas senyum kebencian tergerai di bibirmu
Nafas api berhembus dari hidungmu
Sebuah potret wajahmu yang familiar di mataku
Kapankah kau tersenyum cinta kepadaku?
Dalam kesunyian malam
Kulantunkan syair cinta
Kekasihku yang memelukku paling hangat
Kekasihku yang menggengamku paling lembut
Kekasihku yang melindungiku paling kuat
Dan......
Kekasihku yang menerangi hatiku paling terang
Di tengah jarum bening yang menetes di pipiku
Aku memandang wajahmu lewat sajadah
Kubentangkan sajadah ini
Tuk obati luka pilu yang menerkamku
Ilahi.......
Aku tahu Kau takkan memberi
Terjangan ombak melebihi batu karang hatiku
Rabb...
Dalam untaian tasbihku
Nafasku menguraikan kisah tentang dia
Tentang dia yang selalu menaruh duri nestapa di hatiku
Khaliq.....
Saat mata ini candu pada SabdaMu
Janji perlindunganMu perlahan
Menelusup lembut di relung hatiku
Allah...
Hati ini mempercayai
Kerudung yang membalut kepalaku
Mampu meredam air mata kepedihan ini
Mendatangkan bala perlindungan di sisiku
Ya Rahman.....
Kalbuku mengerti
Buah kesabaran itu akan aku petik nanti
Kau berikan manis kesabaran itu
Tatkala jiwaku lelah membaur bersama dusta
Seperti itulah DiriMu Sang Pengasih
Ya Rahim ........
Ketika kebahagian fiksi buatan setan menjeratku
Kala sukmaku memberontak
Berteriak tak adil atas ujianMu
Aku terpuruk dalam jurang kenistaan
Sebuah kata yang Kau benci
Kata yang sering kupelihara
Keputusasaan
Kau hadirkan seseorang
Seseorang yang memiliki serpihan karang di sukmanya
Agar aku tak larut dalam belenggu dendam
Seperti itulah KasihMu ,Sang Penyayang
Ya Ghafar,,,,,,,,
Bukan maksud hati ini
Memelihara dendam di ruang hatiku
Tapi aku hanya ingin melihat
Melihatnya menangis getir
Menyadari dosa yang dituangkan pada cangkir batinku
Aku ingin mendengarnya
Mendendangkan kata Maaf dalam sujudnya
Aku ingin merasakan
Kesungguhan taubatnya PadaMu
Ya Karim.....
Tuntunlah Hambamu ini
Bimbing aku dalam setiap langkahku
Wujudkan mimpiku
Menunjukkan padanya
Bahwa aku mampu menantang mentari
Ya Latif.....
Beri keluargaku pelangi keikhlasan
Menyebut indah AsmaMu nan Agung
Lambaikan tanganmu pada keluargaku
Agar kami selalu bersemayam dalam RumahMu
Taburi kami dengan untaian FirmanMu
Agar kami selalu mengingat Mu dalam detik hidup ini
Lantunkan bait cintamu
Agar kami selalu menyeru NamaMu
Peluk hati kami yang gersang
Teredam Lumpur dosa Pada Mu
Teguhkan kalbu kami
Berdzikir menatap WajahMu
Wahai Engkau Dzat yang Membolak-balikkan hati
Malang,7 September 2011
Ditulis bersama cinta di ujung jemariku
By:
Media Lely Lia Ari Fitriani
0 komentar:
Posting Komentar